Minggu, 30 Agustus 2009

Renungan Ramadhan

Didalam surat Al-Baqarah ayat 183, yang merupakan rujukan bagi orang-orang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulasn penuh, dengan tujuan SEMOGA menjadi orang-orang bertaqwa. Selama bulan Ramadhan tersebut saking kepinginnya menjadi orang yang bertaqwa, maka hampir seluruh mesjid-mesjid penuh sesak dengan jamaah, beribadah dengan khusuk sesuai dengan kemampuannya dan keimanannya masing-masing.
Namnun sayang menjelang akhir Ramadhan dimana Idul Fitri sudah mendekat berangsur jemaah tersebut mulai sepi, yang kelihatan hanya orang-orang tua yang tetap setia berdzikir dan tadarus membaca Qur'an.
H minus 3 istilahnya semua sibuk mempersiapkan kesiapan untuk mudik lebaran kadang-kadang sholatnya mulai di jamak dengan alasan musafir. Padahal Allah telah menjanjikan pahala selama bulan Ramadhan akan dilipat gandakan, yang sunnah mendapatkan pahala wajib, yang wajib tentunya akan berlipat pahalanya.
Puasa dibagi menjadi 3 tahapan, 10 hari pertama Rahmah, 10 hari berikutnya maghfiroh dan 10 hari terakhir kita dijamin dijauhkan dari api Neraka, Itqun Minannaar.
Sepulang dari mudik lebaran usai, Ramadhan telah berlalu kembalilah mesjid sepi apalagi sholat shubuh, isinya hanya orang-orang Tua dan pensiunan.
Sebelas bulan lagi Ramadhan akan datang, bulan ampunan akan hadir Allah yang maha pemurah menyediakan lagi kesempatan kedua untuk memanfaatkannya.
Tetapi......... apakah kita masih bisa .... apakah kita diberi kesempatan...... apakah maut belum menjemput........ semoga Allah memberikan kesempatan.......